0
Teori Belajar (Updated)
Posted by Unknown
on
9:16 PM
Teori Belajar Observasional
Kelompok 10
101402082 - Zuhairi Rahmad
111402023 - Ilhammudin Hasibuan
111402035 - Nurul fatihah
111402083 - Indera Surya Satria
111402087 - Boi M. Hutagaol
Teori Belajar Observasional adalah proses belajar yang muncul sebagai fungsi dari pengamatan, penguasaan dan, dalam kasus proses belajar imitasi, peniruan perilaku orang lain. Di dalamnya ada proses belajar meniru atau menjadikan model tindakan orang lain melalui pengamatan terhadap orang tersebut.
Salah satu tokoh yang mengemukakan teori belajar ini adalah Albert Bandura,
yang mengatakan :
"Learning would be exceedingly laborious, not to mention hazardous, if people had to rely solely on the effects of their own actions to inform them what to do. Fortunately, most human behavior is learned observationally through modeling: from observing others one forms an idea of how new behaviors are performed, and on later occasions this coded information serves as a guide for action."
-Albert Bandura, Social Learning Theory, 1977
Bandura memandang bahwa prilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis terhadap stimulus (S-R Bond), melainkan juga akibat dari reaksi yang timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif individu itu sendiri. Dalam hal ini belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan contoh prilaku (modeling)
Prosedur dalam teori belajar ini adalah
1. Conditioning
Proses belajar dimana setiap perilaku yang dilakukan akan mendapat sebuah 'reward' (penghargaan) atau 'punishment' (hukuman) sehingga seseorang akan berpikir apa yang akan ia dapatkan setelah perilaku tersebuat ia lakukan dan membantunya untuk memutuskan perilaku apa yang akan ia buat
contohnya ketika seorang designer website diberikan tugas untuk membuat design sebuah logo dengan cara manual, ia akan berpikir apa yang akan ia dapatkan jika tugas itu ia kerjakan dan apa yang akan ia dapatkan jika ia tidak mengerjakan tugas tersebut. Sehingga nantinya ia akan memutuskan untuk melakukan tugas tersebut agar mendapatkan sebuah reward
2. Imitation
Proses belajar dimana perilaku yang dilakukan ialah hasil dari meniru perilaku yang dilakukan oleh orang lain,
contohnya tugas design logo website secara manual yaitu menggunakan coding adalah hal rumit bagi seseorang yang belum pernah melakukannya, ketika ia melihat ada orang lain yang dengan mudah melakukannya dan menghasilkan design logo website yang bagus, ia akan meniru apa yang dilakukan orang tersebut sehingga ia dapat menghasilkan sebuah design logo website yang sama bagusnya
2 prosedur diatas sangatlah berkaitan, ketika seseorang melihat hasil dari perilaku orang lain yang menghasilkan sebuah reward, disaat itu ia juga melakukan proses belajar conditioning. dari hasil proses belajar conditioning tersebut, ia akan melakukan apa yang orang lain lakukan demi mendapatkan sebuah reward yang sama, dan disaat itu juga ia telah melakukan proses belajar imitation
Sumber Referensi
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar_sosial
2. http://rike-rikeriwayanti.blogspot.com/2010/11/konsep-dan-implikasi-teori-belajar.html
3. http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/sociallearning.htm
Testimoni
Teori belajar observasional ini merupakan teori belajar yang cukup efektif untuk dilakukan, namun tidak semua kalangan dapat dengan baik menerapkan teori ini, terutama bagi anak - anak, dikarenakan mereka belum dapat untuk menentukan sendiri apakah yang ia lakukan baik ataupun tidak. Mereka akan sangat tergantung terhadap lingkungan hidup mereka
Kelompok 10
101402082 - Zuhairi Rahmad
111402023 - Ilhammudin Hasibuan
111402035 - Nurul fatihah
111402083 - Indera Surya Satria
111402087 - Boi M. Hutagaol
Teori Belajar Observasional adalah proses belajar yang muncul sebagai fungsi dari pengamatan, penguasaan dan, dalam kasus proses belajar imitasi, peniruan perilaku orang lain. Di dalamnya ada proses belajar meniru atau menjadikan model tindakan orang lain melalui pengamatan terhadap orang tersebut.
Salah satu tokoh yang mengemukakan teori belajar ini adalah Albert Bandura,
yang mengatakan :
"Learning would be exceedingly laborious, not to mention hazardous, if people had to rely solely on the effects of their own actions to inform them what to do. Fortunately, most human behavior is learned observationally through modeling: from observing others one forms an idea of how new behaviors are performed, and on later occasions this coded information serves as a guide for action."
-Albert Bandura, Social Learning Theory, 1977
Bandura memandang bahwa prilaku individu tidak semata-mata refleks otomatis terhadap stimulus (S-R Bond), melainkan juga akibat dari reaksi yang timbul sebagai hasil interaksi antara lingkungan dengan skema kognitif individu itu sendiri. Dalam hal ini belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan contoh prilaku (modeling)
Prosedur dalam teori belajar ini adalah
1. Conditioning
Proses belajar dimana setiap perilaku yang dilakukan akan mendapat sebuah 'reward' (penghargaan) atau 'punishment' (hukuman) sehingga seseorang akan berpikir apa yang akan ia dapatkan setelah perilaku tersebuat ia lakukan dan membantunya untuk memutuskan perilaku apa yang akan ia buat
contohnya ketika seorang designer website diberikan tugas untuk membuat design sebuah logo dengan cara manual, ia akan berpikir apa yang akan ia dapatkan jika tugas itu ia kerjakan dan apa yang akan ia dapatkan jika ia tidak mengerjakan tugas tersebut. Sehingga nantinya ia akan memutuskan untuk melakukan tugas tersebut agar mendapatkan sebuah reward
2. Imitation
Proses belajar dimana perilaku yang dilakukan ialah hasil dari meniru perilaku yang dilakukan oleh orang lain,
contohnya tugas design logo website secara manual yaitu menggunakan coding adalah hal rumit bagi seseorang yang belum pernah melakukannya, ketika ia melihat ada orang lain yang dengan mudah melakukannya dan menghasilkan design logo website yang bagus, ia akan meniru apa yang dilakukan orang tersebut sehingga ia dapat menghasilkan sebuah design logo website yang sama bagusnya
2 prosedur diatas sangatlah berkaitan, ketika seseorang melihat hasil dari perilaku orang lain yang menghasilkan sebuah reward, disaat itu ia juga melakukan proses belajar conditioning. dari hasil proses belajar conditioning tersebut, ia akan melakukan apa yang orang lain lakukan demi mendapatkan sebuah reward yang sama, dan disaat itu juga ia telah melakukan proses belajar imitation
Sumber Referensi
1. http://id.wikipedia.org/wiki/Belajar_sosial
2. http://rike-rikeriwayanti.blogspot.com/2010/11/konsep-dan-implikasi-teori-belajar.html
3. http://psychology.about.com/od/developmentalpsychology/a/sociallearning.htm
Testimoni
Teori belajar observasional ini merupakan teori belajar yang cukup efektif untuk dilakukan, namun tidak semua kalangan dapat dengan baik menerapkan teori ini, terutama bagi anak - anak, dikarenakan mereka belum dapat untuk menentukan sendiri apakah yang ia lakukan baik ataupun tidak. Mereka akan sangat tergantung terhadap lingkungan hidup mereka